Sejarah Singkat Kota Sorong
Nama Sorong berasal dari kata Soren dalam bahasa Biak Numfor, yang berarti "Laut yang Terdalam dan Bergelombang." Nama ini pertama kali digunakan oleh suku Biak Numfor yang menjelajahi kepulauan Raja Ampat menggunakan perahu layar. Nama Soren kemudian dilafalkan sebagai Sorong oleh para pedagang Tionghoa, misionaris Eropa, serta masyarakat dari Maluku dan Sangihe Talaud.
Pada tahun 1983, pemerintah daerah mengusulkan peningkatan status Kecamatan Sorong menjadi Kota Administratif. Usulan ini direalisasikan pada tahun 1996 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1996. Selanjutnya, pada tahun 1999, Kota Sorong ditetapkan sebagai Kota Otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999.
Dengan status sebagai daerah otonom, Kota Sorong mulai membangun kelembagaan pemerintahannya. Pada tanggal 28 Februari 2000, kelembagaan Pemerintah Kota Sorong diresmikan, yang sekaligus menjadi tonggak sejarah penetapan Hari Ulang Tahun Kota Sorong.
Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Sorong
Sebagai bagian dari Pemerintah Kota Sorong, Dinas Kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Tugas utama meliputi:
Komitmen Kami
Dinas Kesehatan Kota Sorong berkomitmen untuk:
Lokasi dan Kontak